Selasa, 08 Oktober 2013

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI



NAMA : SITI SRI KHALIFADUNYATI
NPM     : 18510927
KELAS : 4PA03

 
A.    PENGERTIAN INFORMASI DAN PSIKOLOGI
Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
Kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi merupakan data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau di interpretasi untuk digunakan dalam proses pengabilan keputusan. 

B.     KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Sistem informasi dalam suatu organisasi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang menyediakan informasi bagi semua tingkatan dalam organisasi tersebut kapan saja diperlukan. Sistem ini menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Psikologi berasal dari kata dalam bahasa yunani psychology yang merupakan gabungan dari kata psyche dan logos. Psyche berarti jiwa dan logos berarti ilmu. Secara harfiah psikologi di artikan sebagai ilmu jiwa. Pengertian psikologi sendiri menurut Dakir (1993) adalah psikologi membahas tingkah laku manusia dalam hubungannya dengan lingkungannya. Sedangkan menurut Muhibbin Syah (2001), psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok, dalam hubungannya dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain sebagainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan lain sebagainya. Dari beberapa definisi tersebut dapat di simpulkan bahwa Psikologi adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan dan ilmu terapan yang mempelajari mengenai perilaku dan fungsi mental manusia secara ilmiah. Sistem informasi dan psikologi saling berkaitan satu sama lain. Dewasa ini system informasi dapat mempermudah interaksi manusia dengan lingkungannya. Manusia secara psikomotor mampu untur berjalan, duduk, berbicara dan sebagainya, manusia juga mampu untuk berfikir, berkeyakinan, berperasaan dan sebagainya. Kemudian sistem informasi dapat menyimpan, mengambil, mengubah, mengolah dan mengkomunikasikan informasi yang diterima dengan menggunakan sistem informasi atau peralatan sistem lainnya. Oleh karena itu system informasi psikologi dapat mempermudah manusia dalam mengolah informasi dan menjalankan aktivitas dengan lebih mudah.

C.     KOMPONEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari komponenkomponen yang disebut blok bangunan (building
blok), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
1.         Komponen input
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2.      Komponen model
Komponen ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.


3.      Komponen output
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
4.      Komponen teknologi
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, neghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
5.      Komponen hardware
Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Yang berfungsi sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
6.      Komponen software
Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah,menghitung dan memanipulasi data
yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
7.      Komponen basis data
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di pernagkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
8.      Komponen control
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangankecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

D.     ELEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi terdiri dari elemenelemen yang terdiri dari orang, prosedur, perangkat
keras, perangkat lunak, basis data, jaringan komputer dan komunikasi data. Semua elemen ini
merupakan komponen fisik.
1.      Orang
Orang atau personil yang di maksudkan yaitu operator komputer, analis sistem, programmer, personil data entry, dan manajer sistem informasi/EDP
2.      Prosedur
Prosedur merupakan elemen fisik. Hal ini di sebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan, yaitu instruksi untuk pemakai, instruksi untuk penyiapan masukan, instruksi pengoperasian untuk karyawan pusat komputer.
3.      Perangkat keras
Perangkat keras bagi suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, unit masukan/keluaran), peralatan penyiapan data, dan terminal masukan/keluaran.
4.      Perangkat lunak
Perangkat lunak dapat dibagi dalam 3 jenis utama :
a.       Sistem perangkat lunak umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data yang memungkinkan pengoperasian sistem komputer.
b.      Aplikasi perangkat lunak umum, seperti model analisis dan keputusan.
c.       Aplikasi pernagkat lunak yang terdiri atas program yang secara spesifik dibuat untuk setiap aplikasi.

5.      Basis data
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan secara fisik seperti diskette, hard disk, magnetic tape, dan sebagainya. File juga meliputi keluaran tercetak dan catatan lain diatas kertas, mikro film, an lain sebagainya.
6.      Jaringan computer
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabelkabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data.
7.      Komunikasi data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan pirantipiranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer-komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

E.      ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI (KOMPUTER)
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Sistem informasi atau computer dapat di bentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Guna dari sistem yang efektif dan efisien tidak lain untuk mendapatkan keunggulan dalam berkompetisi. Semua orang dapat menggunakan sistem informasi dalam organisasi, tetapi faktor efisiensi setiap sistem adalah berbeda. Perlu diketahui, perubahan sistem, baik besar maupun kecil, selalu akan melalui tingkatantingkatan sebagai berikut :
Tingkat I      : Ide, mengetahui perlu adanya perubahan.
Tingkat II     : Design, merancang cara pemecahannya.
Tingkat III   : Pelaksanaan, menerapkan design ke dalam sistem.
Tingkat IV   : Kontrol, memeriksa tingkat pelaksanaan dijalankan sesuai dengan design
Tingkat V     : Evaluasi, memeriksa apakah perubahan yang terjadi sesuai dengan tujuan
                        semula.
Tingkat VI   : Tindak lanjut, melaksanakn perubahan sesuai dengan hasil evaluasi yang ada.

Adapun tingkatan yang menjadi kunci yang digunakan untuk memecahkan bagian masalah
baik itu secara menyeluruh maupun per bagian, yaitu :



PENGERTIAN STRUKTUR KOGNISI MANUSIA
Struktur adalah bagaimana bagian-bagian dari sesuatu berhubungan satu dengan lain atau bagaimana sesuatu tersebut disatukan. Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Jadi dapat di simpulkan bahwa struktur kognisi manusia adalah bagian dari proses berfikir individu tentang satu informasi dengan informasi lainnya yang saling berhubungan. 

 ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PNS DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
 


Departemen Pekerjaan Umum merupakan instansi pemerintah yang menangani pembangunan infrastruktur. Setiap unit kerja yang terlibat di dalamnya seperti Direktorat Jenderal Sumber Daya Air memiliki suatu bagian yang menangani mengenai Penggajian Pegawai Negeri Sipil (PNS). Pengelolaan data penggajian merupakan tugas pokok dari Bagian Keuangan-Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air.
Petugas yang ditunjuk untuk melakukan pencairan dana penggajian adalah seseorang yang bertanggungjawab atas pengelolaan anggaran disebut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran, sedangkan petugas yang bertugas membuat dan menatausahakan daftar gaji adalah Pembuat Daftar gaji. Pembuat Daftar Gaji Bagian Keuangan-Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Air menggunakan transaksi penggajian dalam bentuk rekapitulasi data pegawai yang akan menerima gaji, kemudian setelah mendapat persetujuan dari Kuasa Pengguna Anggaran akan diperiksa oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara-Direktorat Jenderal Perbendaharaan atas kepastian jumlah uang yang harus dikeluarkan pemerintah. Pembuat Daftar Gaji menyusun transaksi penggajian dalam bentuk rekapitulasi pegawai yang akan menerima gaji kemudian membuat Surat Permintaan Pembayaran (SPP) sesuai dengan sistem akuntansi keuangan yang dikeluarkan standarisasinya oleh Departemen Keuangan untuk dicairkan dan diperiksa pihak Kantor Pelayanan dan Perbendaharaan Negara (KPPN) .
Pembuat Daftar Gaji menggunakan clipper dalam melakukan transaksi penggajian, sedangkan dokumen sumber Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk menghasilkan data akuntansi dilakukan secara manual dengan melihat rekapitulasi pegawai. Dengan adanya keterbatasan clipper diantaranya tidak memiliki relasi antar file/entity dan perekaman dokumen sumber masih dilakukan secara manual, maka Pembuat Daftar Gaji memerlukan sistem penggajian dengan perangkat lunak yang mendukung adanya relasi antar file/entity dengan perekaman dokumen sumber secara otomatis..

Kelebihan :
Menurut pendapat saya, sistem penggajian yang di lakukan oleh Sekretaris Direktorat Jendral Sumber Daya Air ini sudah cukup baik. Dengan adanya rekapitulasi data pegawai yang akan menerima gaji kemudian di periksa oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara-Direktorat Jenderal Perbendaharaan untuk kepastian jumlah uang yang akan di keluarkan oleh Pemerintah agar tidak terjadinya kesalahan atau tindak kecurangan pegawai.

Kelemahan :
Menurut pendapat saya, Kelemahan terdapat dalam membuat Daftar Gaji menggunakan clipper dalam melakukan transaksi penggajian, sedangkan dokumen sumber Surat Permintaan Pembayaran (SPP) untuk menghasilkan data akuntansi dilakukan secara manual dengan melihat rekapitulasi pegawai. Karena dalam hal ini, bisa terjadi suatu permasalahan oleh pengguna informasi baik dari pelaksana pengolah data penggajian maupun pihak lainnya. Kelemahan dalam clipper adalah bentuk tampilan clipper belum interaktif dan tidak berbentuk grafis, sedangkan user membutuhkan adanya interaksi antar muka yang ramah, aplikasi penggajian tidak dapat melakukan rekapitulasi data penggajian dalam waktu yang terbatas karena clipper tidak memiliki konsep basis data secara penuh (relasi antar file/tabel di buat dengan mengandalkan programmer), dan ketika adanya perubahan data-data mengenai jumlah gaji pokok tetapi relasi database di lakukan melalui suatu program tertulis (manual) maka hal ini akan menyebabkan adanya penundaan waktu dalam melakukan kegiatan penggajian oleh pelaksana penggajian PNS karena keterbatasan dari pengguna dalam menggunakan fasilitas database yang di dukung oleh managemen clipper (sulit dan memerlukan pengetahuan luas mengenai clipper).


Sumber :
Buku Sistem Informasi  :
Ferdinand Magaline dalam "Konsep Dasar"
Billy dan Mahamudu dalam "komponen dan elemen sistem informasi"
Edwin HO dalam "arsitektur dan klasifikasi sistem informasi"

Dakir. 1993. Dasar-Dasar Psikologi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Muhibbinsyah. 2001. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

http://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer
 
http://id.wikipedia.org/wiki/Struktur


Tidak ada komentar:

Posting Komentar