Nama : Siti Sri Khalifadunyati
Kelas : 3PA03
NPM : 18510927
JENIS-JENIS
PSIKOTERAPI
1.
Psikoterapi
Suportif:
Terapi
suportif atau pendukung adalah pengobatan yang diarahkan untuk menjaga
integritas fisiologis atau fungsional pasien sampai pengobatan yang lebih
definitif dapat dilaksanakan, atau sampai daya penyembuhan pasien berfungsi
untuk meniadakan kebutuhan perawatan lebih lanjut.
·
Tujuan:
- Mendukung
funksi-funksi ego, atau memperkuat mekanisme defensi yang ada
- Memperluas
mekanisme pengendalian yang dimiliki dengan yang baru dan lebih baik.
- Perbaikan
ke suatu keadaan keseimbangan yang lebih adaptif.
·
Macam-macam terapi
supportive:
1. Ventilasi
-
Suatu bentuk
psikoterapi suportif yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pasien untuk
mengemukakan isi hatinya dan sebagai hasilnya ia akan merasa lega serta
keluhannya akan berkurang
-
Sikap terapis:
menjadi pendengar yang baik dan penuh pengertian
2. Persuasi
-
Suatu bentuk
psikoterapi suportif yang dilakukan dengan menerangkan secara masuk akal
tentang gejala-gejala penyakitnya yang timbul akibat cara berpikir, perasaan,
dan sikapnya terhadap masalah yang dihadapinya.
-
Sikap terapis:
terapis berusaha membangun, mengubah, dan menguatkan impuls tertentu serta
membebaskannya dari impuls yang mengganggu secara masuk akal dan sesuai dengan
hati nurani dan berusaha meyakinkan pasien dengan alasan yang masuk akal bahwa
gejalanya akan hilang
3. Reassurance
-
Suatu bentuk
psikoterapi suportif yang berusaha meyakinkan kembali kemampuan pasien bahwa ia
sanggup mengatasi masalah yang dihadapinya
-
Sikap terapis:
meyakinkan secara tegas dengan menunjukkan hasil-hasil yang telah dicapai
pasien
4. Sugestif
-
Suatu bentuk
psikoterapi suportif yang berusaha menanamkan kepercayaan pada pasien bahwa
gejala-gejala gangguannya akan hilang
-
Sikap terapis:
meyakinkan dengan tegas bahwa gejala pasien pasti hilang
5. Bimbingan
-
Suatu bentuk
psikoterapi suportif yang memberi nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
Sikap terapis : menyampaikan nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
Sikap terapis : menyampaikan nasihat dengan penuh wibawa dan pengertian
6. Penyuluhan
-
Penyuluhan atau
konseling adalah psikoterapi suportif yang membantu pasien mengerti dirinya
sendiri secara lebih baik agar ia dapat mengatasi permasalahannya dan dapat
menyesuaikan diri
-
Sikap terapis :
menyampaikan secara halus dan penuh kearifan.
2.
Psikoterapi
Reedukatif:
Untuk mencapai pengertian tentang konflik-konflik
yang letaknya lebih banyak di alam sadar, dengan usaha berencana untuk
menyesuaikan diri kembali, memodifikasi tujuan dan membangkitkan serta
mempergunakan potensi kreatif yang ada.
·
Tujuan:
Mengubah
pola perilaku dengan meniadakan kebiasaan (habits)
tertentu dan membentuk kebiasaan yang lebih menguntungkan.
·
Cara-cara psikoterapi
reedukatif antara lain:
-
Terapi hubungan
antar-manusia (relationship-therapy)
-
Terapi sikap
(attitude therapy)
-
Terapi wawancara
(interview therapy)
-
Analisa dan sinthesa
yang distributif (terapi psikobiologik Adolf meyer)
-
Konseling terapetik
-
Terapi case-work
-
Reconditioning
-
Terapi kelompok yang
reedukatif
-
Terapi somatic
3.
Psikoterapi
Rekonstruktif:
Untuk mencapai
pengertian tentang konflik-konflik yang letaknya dialam tak sadar, dengan usaha
untuk mendapatkan perubahan yang luas struktur kepribadian dan pengluasan
pertumbuhan kepribadian dengan pengembangan potensi penyesuaian diri yang baru.
·
Cara-cara psikoterapi
rekonstruktif antara lain:
-
Psikoanalisa Freud
-
Psikoanalisa
non-freud
-
Psikoterapi yang
berorientasi kepada psikoanalisa
Cara: asosiasi bebas,
analisa mimpi, hipoanalisa/sintesa, narkoterapi, terapimain, terapi seni,
terapi kelompok analitik.
·
Tujuan :
Dicapainya
tilikan (insight) akan
konflik-konflik nirsadar, dengan usaha untuk mencapai perubahan luas struktur
kepribadian seseorang.
Cara atau
pendekatan: Psikoanalisis klasik dan Neo-Freudian (Adler, Jung, Sullivan,
Horney, Reich, Fromm, Kohut, dll.), psikoterapi berorientasi psikoanalitik atau
dinamik.